Pages

Minggu, 18 November 2012

Dokter? YES!

Mau jadi dokter! Begitulah ungkapan yang biasa keluar dari mulut anak kecil saat ditanya jika besar nanti mau jadi apa. Berkarier sebagai dokter memang kelihatan keren dan membanggakan. dalam balutan seragam putih, dokter terlihat seperti orang yang pintar dan suka menolong. terlebih karir dokter dikenal sebagai karier yang bermasa depan yang cerah. Tak heran, banyak orang tua yang mengharapkan anaknya kelak menjadi dokter.

Specialis pada dokter :

Pendidikan dokter spesialis di Indonesia dinamakan Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS yaitu program pendidikan untuk melatih seorang dokter umum untuk menjadi dokter spesialis tertentu. Lama pendidikan ini bervariasi rata-rata 8 semester. Program ini baru dilakukan oleh beberapa fakultas kedokteran di universitas negeri yang bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan. Dokter umum yang melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis disebut residen.
Di bawah ini adalah gelar-gelar dokter spesialis dan lama pendidikannya di Indonesia:
GelarNama Kepanjangan GelarSemester
Sp.ASpesialis Anak8
Sp.AnSpesialis Anestesiologi dan Reanimasi7
Sp.AndSpesialis Andrologi6
Sp.BSpesialis Bedah10
Sp.BASpesialis Bedah Anak10
Sp.BMSpesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial (Dokter gigi)10
Sp.BTKVSpesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler10
Sp.BPSpesialis Bedah Plastik10
Sp.BSSpesialis Bedah Saraf11
Sp.KMSpesialis Kedaruratan Medik8
Sp.FSpesialis Kedokteran Forensik & Medikolegal6
Sp.FKSpesialis Farmakologi Klinik6
Sp.JPSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah10
Sp.KFRSpesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi10
Sp.KGSpesialis Konservasi Gigi (Dokter Gigi)10
Sp.KGASpesialis Kedokteran Gigi Anak (Dokter Gigi)10
Sp.KJSpesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri8
Sp.KKSpesialis Penyakit Kulit dan Kelamin7
Sp.KNSpesialis Kedokteran Nuklir7
Sp.KOSpesialis Kedokteran Olahraga7
Sp.MSpesialis Mata7
Sp.MKSpesialis Mikrobiologi Klinik6
Sp.OGSpesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan)9
Sp.OkSpesialis Kedokteran Okupasi (Kerja)6
Sp.Onk.RadSpesialis Onkologi Radiasi7
Sp.OrtSpesialis Ortodonsia (Perawatan Maloklusi) (Dokter Gigi)10
Sp.OTSpesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi9
Sp.PSpesialis Paru (Pulmonologi)7
Sp.PerioSpesialis Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi) (Dokter Gigi)10
Sp.PASpesialis Patologi Anatomi6
Sp.PDSpesialis Penyakit Dalam9
Sp.PKSpesialis Patologi Klinik8
Sp.PMSpesialis Penyakit Mulut (Dokter Gigi)10
Sp.ProsSpesialis Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut) (Dokter Gigi)10
Sp.RadSpesialis Radiologi7
Sp.RMSpesialis Rehabilitasi Medik8
Sp.RKGSpesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Dokter Gigi)10
Sp.SSpesialis Saraf8
Sp.THT-KLSpesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher8
Sp.USpesialis Urologi10
Sp.GerSpesialis Geriatri (sedang dikaji)9

[sunting]Sub-spesialis / konsultan

Sebagian dokter spesialis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu subspesialis (Sp2), atau lebih dikenal sebagai konsultan. Pendidikan Sp2 ini dijalani selama 4 sampai 6 smester. Beberapa gelar yang ditambahkan:
  • (K) diakhir gelar spesialisasi berarti Konsultan/Spesialis 2/Sub Spesialis, misalnya Sp.A (K) - artinya Spesialis Anak Konsultan
  • KFER - "Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi" (biasanya dimiliki oleh spesialis kebidanan)
  • KFM - "Konsultan Feto Maternal" (dimiliki oleh spesialis kebidanan-kandungan)
  • Gelar yang bisa ditambahkan pada spesialis jantung dan spesialis bedah:
    • FACC - "Fellow of the American College of Cardiologists"
    • FACP - "Fellow of the American College of Physicians"
    • FACS - "Fellow of the American College of Surgeons", menandakan anggota dari "American College of Surgeons"
    • FESC - "Fellow of the European Society of Cardiology"
    • FICS - "Fellow Of the International College Of Surgeon"
    • FIHA - "Fellows Indonesian Heart Association"
  • Tambahan gelar lainnya:
    • DPM - "Doctor of Pediatric Medicine"
    • FAAEM - "Fellow of the American Academy of Emergency Medicine"
    • FAAFP - "Fellow of the American Academy of Family Physicians" spesialis di bidang "dokter keluarga"
    • FACE - "Fellow of the American College of Endocrinology"
    • FACEP - "Fellow of the American College of Emergency Physicians"
    • FACFAS - "Fellow of the American College of Foot and Ankle Surgeons"
    • FACOG - "Fellow of the American College of Obstetrics and Gynecologists"
    • FCCP - "Fellow of the American College of Chest Physicians"
  • Dalam ilmu penyakit dalam, terdapat 12 sub-spesialis, diantaranya:
    • Alergi-Immunologi Klinik (Sp.PD-KAI)
    • Gastroenterologi-Hepatologi (Sp.PD-KGEH)
    • Geriatri (Sp.PD-KGer)
    • Ginjal-Hipertensi (Sp.PD-KGH)
    • Hematologi - Onkologi Medik (Sp.PD-KHOM)
    • Hepatologi (Sp.PD-KH)
    • Kardiovaskular (Sp.PD-KKV)
    • Endokrin-Metabolik-Diabetes(Sp.PD-KEMD)
    • Psikosomatik (Sp.PD-KPsi)
    • Pulmonologi (Sp.PD-KP)
    • Reumatologi (Sp.PD-KR)
    • Penyakit Tropik-Infeksi (Sp.PD-KPTI)
  • Terdapat 15 sub-spesialis Ilmu Kesehatan Anak, antara lain:
    • Alergi Imunologi
    • Endokrinologi
    • Gastro-Hepatologi
    • Hematologi Onkologi
    • Infeksi & Pediatri Tropis
    • Kardiologi
    • Nefrologi
    • Neurologi
    • Nutrisi & Penyakit Metabolik
    • Pediatri Gawat Darurat
    • Pencitraan
    • Perinatologi
    • Respirologi
    • Tumbuh Kembang Ped. Sosial
    • Kesehatan Remaja

  • Terdapat 9 sub-spesialis ilmu THT-KL, antara lain:
    • Otologi
    • Neurotologi
    • Rinologi
    • Laringo-Faringologi
    • Onkologi Kepala Leher
    • Plastik Rekonstruksi
    • Bronkoesofagologi
    • Alergi Imunologi
    • THT Komunitas
  • Sub-spesialis dalam Ilmu Anestesiologi dan Reanimasi, diantaranya:
    • Perawatan Intensif/ICU (Sp.An-KIC)
    • Anestesi Bedah Jantung, torax dan kardiovaskuler
    • Klinik nyeri
    • Regional analgesi
    • Anestesi bedah saraf
    • Anestesi pediatrik
    • Anestesi bedah umum
  • Sub-spesialis dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, antara lain:
    • Infeksi Menular Seksual, Herpes, Dermatosis, Bedah Kulit.
  • Sub-spesialis dalam ilmu bedah, antara lain:
    • Bedah Digestif (SpB.KBD)
    • Bedah Onkologi (SpB(K)Onk)
    • Bedah Anak
    • Bedah Urologi
    • Bedah Umum
  • Sub-spesialis dalam ailmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) , antara lain:
    • Infeksi
    • Onkologi Toraks
    • Asma dan PPOK
    • Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas
    • Faal Paru Klinik
    • Paru Kerja dan Lingkungan
    • Imunologik klinik

  • Gelar Magister
  • M.Kes - Magister Kesehatan
  • M.Ked - Magister Kedokteran
  • M.Pd.Ked - Magister Pendidikan Kedokteran
  • M.Kesja - Magister Kesehatan Kerja
  • MMR - Magister Manajemen Rumahsakit
  • MARS - Magister Administrasi Rumah Sakit
  • MKK - Magister Kedokteran Kerja
  • MKK - Magister Kedokteran Klinik
  • M.Biomed - Master Ilmu Biomedik (Kedokteran Dasar)

0 komentar:

Posting Komentar